Jenis Ikan Paus yang Diawetkan
Paus merupakan hewan mamalia yang hidup di laut yang masuk dalam ordo
Cetacea, bersama lumba-lumba. Pau sendiri biasa memiliki ukuran yang
sangat besar sehinga jika terdampar di pantai paus akan sulit untuk
kembali lagi kelaut dan biasanya paus yang terdapar di pantai jiak tidak
diselamatkan akan tewas dan biasanya para ilmuan akan mengawetkan
tulang paus yang telah mati di musium. Nah berikut ini ada beberapa jenis paus
di dunia ini yang telah diawetkan :
- Paus Biru
Paus
biru (Balaenoptera musculus) adalah jenis mamalia laut sekaligus hewan
terbesar di planet Bumi. Panjang paus biru dewasa bisa mencapai 25-26,2
meter dengan rata-rata berat 100-120 ton.
Di Indonesia, menurut
fobi.web.id, paus biru ini ditemukan mati terdampar di Pantai
Pameungpeuk, Priangan Selatan, Desember 1916. Kerangka paus itu bisa
disaksikan di Museum Zoologi Bogor.
Kerangka paus biru yang
diawetkan juga terdapat di The Canadian Museum of Nature in Ottawa yang
dibuka 2010 lalu. Kemudian juga di Smithsonian Natural History Museum di
AS. Di Melbourne Museum juga ada kerangka paus biru kerdil
(Balaenoptera musculus brevicauda).
- Paus Abu-abu
Paus
abu-abu yang dewasa bisa mencapai panjang 13-14,1 meter dengan berat
rata-rata 14-35 meter. Pada tahun 1980, paus abu-abu alias grey whale
(Eschrichtius robustus) sepanjang 8,2 meter terdampar di Pantai Sand
City dalam keadaan mati. Relawan dan ilmuwan menjadikan kesempatan ini
untuk mengawetkan kerangka ikan paus ini. Bangkainya dikuburkan selama
setahun dan kemudian dipajang di Monterey Bay Aquarium, California, AS.
Pada
Maret 2011, Dan Sudran menyelamatkan tulang belulang paus abu-abu yang
terdampar mati di Pantai Pescadero State. Sudran kemudian merangkai
tulang-tulang itu menggunakan kabel serat optik dan mempergunakan tulang
belulang itu untuk tujuan edukasi, dipamerkan pada murid-murid sekolah
seperti di salah satu SD di San Francisco.
- Paus Bungkuk
Panjang paus bungkuk dewasa adalah 13-14 meter atau lebih pada paus bungkuk betina dengan berat mencapai 25-30 ton.
Pada
8 Juli 2012 lalu, seekor paus bungkuk (humpback whale/Megaptera
novaeangliae) ditemukan terdampar di Pulau Cranberry, Maine, Amerika
Serikat (AS) dalam keadaan mati, demikian dilansir dari
bangordailynews.com. Belum diketahui penyebab kematian paus itu.
Sekitar
25 ilmuwan dan pelajar segera membedah paus itu, memisahkan tulang,
daging dan organ-organnya tubuh lainnya. Para ilmuwan saat bekerja
mengenakan masker, mengunyah permen karet dan menyusupkan inhaler
bermentol di hidung mereka. Salah satu ilmuwan mengatakan ‘tidak ada
benda yang sebau ini di dunia’. Tulang paus itu akhirnya dikubur selama
berbulan-bulan sebelum dibersihkan dan dipajang di museum atau sekolah.
Kerangka paus bungkuk juga dipamerkan di Museum Osteologi di Kota Oklahoma, AS.
- Paus Sirip
Paus
sirip atau fin whale yang hidup di bagian belahan bumi selatan bisa
mencapai 22-22,3 meter atau lebih pada paus sirip betina, sedangkan paus
berjenis sama di belahan bumi bagian selatan mencapai 19-20 meter.
Pada
Agustus 2011, seekor paus sirip terdampar di Dungarvan, Country
Waterford, Irlandia, dalam keadaan mati. Warga lokal berharap
mengawetkan kerangkanya untuk dipajang. Akhirnya, beberapa tukang daging
dan mahasiswa setempat menyelamatkan paus itu. Paus itu dikubur selama
setahun, dibersihkan dan disusun untuk dipamerkan.
Beberapa
museum yang sudah memajang kerangka paus sirip ini adalah Natural
History Museum di Los Angeles, California, Museum Science North di
Ontario, Kanada.
Kemudian di Eropa, kerangka ikan paus ini
dipajang di Natural History Museum of Slovenia di Ljubbljana, Slovenia,
dari paus yang terdampar mati di Teluk Piran tahun 2003; Hungarian
Natural History Museum memajang paus sirip yang ditangkap tahun 1896 di
Samudera Atlantik; Museum Zoologi Cambridge University Inggris memajang
paus sirip yang terdampar di Pevensey, East Sussex pada November 1865;
dan Museum Otago, Dunedin di Selandia Baru memajang paus yang terdampar
di muara Sungai Waimea tahun 1882.
- Paus Pembunuh (Shamu)
Paus
pembunuh alias killer whale (Orcianus orca) atau dalam bahasa
populernya disebut Shamu, merupakan paus bergigi. Berbentuk fisik mirip
lumba-lumba, paus ini juga menjadi binatang sirkus, terdapat di akuarium
dan taman laut di dunia, seperti di Miami Seaqurium, SeaWorld’s Shamu
Stadium Orlando, Florida dan lain-lain.
Paus ini merupakan paus
tercerdas, dapat dilatih dan suka bermain. Namun pada 2010, ada kasus
pelatih paus terbunuh oleh paus ini pada Februari 2010 dalam pertunjukan
di Sea World Orlando, Florida. Predatornya adalah singa laut.
Paus pembunuh yang langka (Orcinus citonensis) ditemukan menjadi fosil dan dipamerkan di Museum Capellini di Bologna, Italia.
Sumber : http://onthespot7langka.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar