Rabu, 06 Mei 2015

Penyebab Perkembangan Bisnis Terhambat

Penyebab Perkembangan Bisnis Terhambat

          Usaha yang dirintis sudah berjalan lebih darisetahun. Namun, mengapa tidak ada perkembangan? Profit tidak bertambah. Pelanggan pun datang dan pergi. Padahal, impian untuk memiliki perusahaan besar ada di depan mata. Apa yang salah?
          Permasalahan ini kerap dialami oleh pebisnis pemula. Bisnis yang tidak berkembang tidak jarang menjadi pertanyaan. Sebelum menyalahkan faktor eksternal seperti masalah persaingan atau kondisi ekonomi, sebaiknya teliti kondisi usaha yang dirintis. Bisa jadi penyebab bisnis yang stagnan adalah akibat usaha penegembangan yang masih berjalan setengah. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mengakibatkan bisnis yang dirintis sulit berkembang

  • Tidak Mau Belajar
 Setiap orang bukanlah dewa. Meskipun sebelum memulai usaha seseorang telah menempuh pendidikan tinggi atau bekerja cukup lama, hal ini tidak menjamin kesuksesan ketika terjun ke dalam bisnis. Pengalaman di lapangan tentunya berbeda dengan pengalaman di belakang meja. Saat berbisnis, seseorang akan menghadap berbagai tantangan yang sangat mungkin tidak tercantum dalam buku. Jika pebisnis pemula enggan mempelajari sesuatu yang baru, bisnis yang dirintis akan susah berkambang atau justru mengalami siklus penurunan.

  • Semua Dikerjakan Sendiri
Jangan hanya karena Anda menguasai beberapa bidang, lantas Anda bisa melakukan semua aktivitas bisnis sendiri. Tidak ada manusia super di dunia ini. Meskipun pada awalnya seseorang bisa menangani berbagai urusan sendirian, saat bisnis berkembang, tangan-tangan dari pihak lain diperlukan. Misalnya, pencarian karyawan untuk penematan posisi administrasi atau bagian promosi. Bila bersikeras mengerjakan semuanya sendiri, jangan heran bila beberapa tugas menjadi terbengkalai.

  • Suka Berfoya-Foya
Begitu mendapatkan untung langsung menghabiskannya untuk bersenag-senang. Sebaiknya hindari sikap ini. Keuntungan tersebut hanya bersifat sementara. Justru ketika mendapatkan omzet besar, pebisnis pemula perlu memikirkan strategi pengolahan keuangan. Tidak hanya penggajian karyawan dan biaya produksi, perhitungan keuangan untuk investasi dan pengembangan bisnis juga perlu dipertimbangkan. Apabila setiap kali mendapatkan profit diikuti menghambur-hamburkan uang, bisnis pun tidak kunjung maju.

  • Tidak Memanfaatkan Teknologi
Perangkat teknologi komunikasi dan informasi bermanfaat untuk mempermudah kinerja manusia, ermasuk pemakaian media sosial.. Jika media sosial hanya dimanfaatkan sebagai tempat untuk memajang status, jangan harap bisnis bisa berkembang. Saat ini, media sosial merupakan sarana promosi yang lebih efektif.

  • Menutup Diri
Sikap ini juga bisa menghambat bisni. Saat seseorang memutuskan untuk menjadi pebisnis, sebaiknya dia lebih banyak membuka diri dan bersosialisasi atau bergaul. Dari pergaulan ini akan muncul peluang-peluang untuk menjalin kerja sama baru yang berpotensi untuk mengembangkan bisnis.

  • Tidak Menjaga Pelanggan
Saat Anda memiliki pelanggan, jagalah dengan baik. Peganglah kepercayaan mereka. Jangan biarkan pelanggan Anda lari karena tidak diperlakukan dengan maksimal. Bangunlah relasi positif dengan pelanggan. Pelanggan yang puas akan menyebarkan informasi yang positif mengenai usaha Anda. Sebaliknya, bila penanganan pelanggan buruk, jangan harap bisa mendapatkan yang terus bertambah

 

0 komentar:

Posting Komentar