Sabtu, 18 Januari 2014

Jamur Mematikan

Jamur Mematikan

Bagi mereka yang hidup di daerah pedesaan terlebih berdekatan dengan hutan, berburu jamur merupakan hobi yang mengasyikan, selain hasilnya dapat dikonsumsin sebagai makanan yang lezat juga berguna bagi asupan tubuh. Namun untuk mendapatkan jamur yang baik dan berguna, namun perlu pengetahuan dan trik yang khusus. Setidaknya keyakinan 100% bahwa jamur tersebut bebas racun dan mikroba lainnya. Berikut ini beberapa jamur berbahaya dan mematikan :

  • Penghancur Malaikat
Berwarna putih pucat, berbentuk oval, inilah jamur yang senantiasa disebut jamur penghancur malaikat, dan merupakan jamur dengan tingkatan tertinggi di antara jamur lainnya. Jamur penghancur malaikat mengandung racun yang dikenal dengan nama amatoxin. Racun tersebut mampu menghancurkan jaringan hati dan ginjal, jika dibiarkan maka hanya beberapa jam saja untuk mempersilahkan malaikat datang menjemput.

  • Morel Palsu
Terkadang jenis jamur ini dikenal sebagai jamur spons, dan morels palsu ini masuk ke dalam genus Gyromitra. Jamur morel salah satu jamur yang mudah dikenali, bentuknya menyerupai lipatan-lipatan otak hewan dan manusia. Namun jamur morel palsu ini sering mengecoh manusia –jamur morel yang sebenarnya tidak beracun, karena beberapa jamur morel mengandung  MMH (Mono Methyl Hydrazine), yang diduga sebaga bahan karsiogenis dan mengakibatkan muntah-muntah, pusing, diare dan bahkan kematian.

  • Galerina yang Mematikan
Jamur saprobis yang menggemaskan ini ternyata memiliki racun yang membahayakan kesehatan manusia. Ia memiliki kandungan racun a-amanitin yang mampu menghancurkan organ hati, ginjal dan gangguan syaraf. Anda sebaiknya menghindari jamur ini, dan tidak membiarkan anak-anak Anda berkeliaran tanpa pengawasan di halaman ataupun saat berkemah.

  • Topi Kematian
Jamur yang dikenal dengan istilah slang death cap, merupakan jamur yang cantik dan banyak tumbuh di daratan benua Eropa dan Asia. Namun keberadaannya sering mengecohkan, karena ada juga jenis lain yang bentunknya hampir sama, yakni jamur jerami yang dapat dimakan. Si topi kematian ini memiliki kandungan racun tinggi, namun dapat dihilangkan dengan dibekukan, digoreng ataupun direbus dengan baik. Namun racun tetaplah racun.

  • Conobye yang Mematikan
Jamur ini biasa dikenal nama Deadly conobye, bentuk topinya mengerucut dan memiliki warna coklat pudar. Memiliki nama ilmiah Pholiotona filaris, jamur ini tersebar di Amerika bagian barat laut Pasifik. Keberadaannya sering membuat orang tertukar dengan jamur Psilocybe. Jamur conocybe mengandung racun mycotoxins yang menyebabkan kematian jika dikonsumsi manusia.


Sumer :  http://uniknya.com

0 komentar:

Posting Komentar