Pedang Misterius yang Terkenal
Sebuah pedang dapat sangat terkenal dan disebut mematikan karena kisah
misterius di belakangnya, baik dalam sejarah maupun legenda fiksi.
Kisah-kisah ini sangatlah mengagumkan sampai pada batas sulit dipercaya
namun hal inilah yang membuat mereka dikenal dunia. Berikut beberapa pedang
misterius paling terkenal dalam sejarah dan legenda dunia :
Pedang Glory of Ten Powers adalah pedang legenda Cina yang dikatakan
dibuat oleh sepasang suami istri penyihir dari Tibet. Cinta pasangan ini
membuat pedang ini dimasuki roh agung dan mendapatkan kekuatan untuk
melindungi pemiliknya melawan kekuatan apapun khususnya magis. Pada
akhirnya pedang ini diambil dan dibakar dan dibentuk menjadi sebuah
jimat magis. Diceritakan jimat itu dimiliki oleh Hua Tuo, seorang tabib atau dokter
legendaris yang hidup di Cina saat Zaman Tiga Kerajaan. Jimat ini sering
disandingkan dengan kekuatan Excalibur Raja Arthur dari Inggris dan
sama halnya seperti Excalibur, tidak ada yang tahu kebenaran dari pedang
The Glory of Ten Powers ini.
Menurut mitologi Norwegia, Odin, sebagai Ayah dari Para Dewa, menancapkan sebuah pedang ke pohon
Barnstokkr
dan mengatakan barang siapa yang menarik pedang ini akan mendapatkan
hadiah. Hanya Sigmund, pahlawan dalam mitologi Norwegia, yang berhasil
melakukannya. Di kemudian hari, dalam sebuah pertempuran Sigmund melawan kakek tua
yang ternyata adalah Odin. Odin kemudian menghancurkan pedang tersebut
menjadi berbagai pecahan dan akhirnya Sigmund-pun terbunuh oleh
lawan-lawannya. Menjelang kematiannya, ia memberitahukan istrinya bahwa
anaknya akan menciptakan sebuah pedang dari pecahan-pecahan tersebut. Ramalan tersebut menjadi nyata, anaknya, Sigurd, berhasil menciptakan
sebuah pedang dengan gagang, pelindung dari perak yang dihiasi dengan
berbagai detail emas 24 karat, pedang itu diberi nama Gram Sword. Dengan
pedang inilah Sigurd dikisahkan berhasil membunuh seekor naga bernama
Fafnir dan akhirnya pedang ini dikenal dengan nama
Balmung. Namun mitologi adalah mitologi dan pedang ini tidak terbukti kebenarannya, namun sering muncul dalam berbagai media.
Wallace Sword atau Pedang Wallace sangatlah terkenal karena kemunculannya dalam film Mel Gibson,
Braveheart.
Tidak hanya itu saja, pedang ini sendiri dapat dilihat secara nyata
pada museum nasional Wallace Monument, walaupun sudah mengalami
perubahan dari bentuk aslinya.
William Wallace sendiri merupakan seorang pahlawan nasional dalam
kemerdekaan Skotlandia melawan Inggris dan dalam pertempurannya, Wallace
menggunakan pedang ini. Salah satu hal yang menyebabkan pedang ini
misterius adalah sarungnya, dikatakan bahwa sarung pedang Wallace ini
seperti
Frankenstein, yang dibentuk dari berbagai bahan
mengerikan. Dimulai dari daging seorang bendahara Scotlandia sampai
kulitnya, bahkan Raja James IV mengubah pedang ini karena dikatakan
pedang kualitas tinggi ini tidak cocok dengan aksesoris yang
mengitarinya.
-
Pedang Tujuh Cabang (Seven Branched Sword)
Pada 1945, sebuah pedang misterius ditemukan di Kuil Isonokami, Jepang.
Pedang itu memiliki bentuk yang sangat aneh, 6 cabang di sisi dan
ujungnya sebagai cabang ketujuh. Pedang ini sendiri memiliki tulisan
yang terukir sepanjang tubuhnya, sayangnya kondisinya sudah sangat
buruk. Pedang ini masih dapat dilihat di Kuil Isonokami, Prefektur Nara,
Jepang. Yang dapat diketahui dari tulisan itu adalah pedang ini dibuat dari
baja yang dikeraskan 100 kali, dengan pedang ini akan mengalahkan 100
tentara, dan cocok untuk raja yang bijak. Pedang ini merupakan bukti
nyata dari keberadaan Permaisuri Jingu, Permaisuri yang berkuasa pada
tahun 201 dan dikatakan membawa kemenangan melawan Korea. Tidak ada yang
tahu apa maksud jelas dari bentuk unik pedang ini.
Pernah mendengar kisah Yamata no Orochi
,
yakni ular berkepala depalan? Pedang Kusanagi ini dikatakan adalah
pedang yang lahir dari salah satu kepala mahluk legendaris tersebut dan
ironisnya juga pedang yang membunuh mahluk ini. Dalam legenda
diceritakan bahwa pedang ini memiliki kekuatan mistis yang dapat
mengendalikan angin. Walaupun dikatakan pedang ini ada di Kuil Atsuta, Prefektur Nagano,
Jepang, dan sampai sekarang belum ada yang pernah melihat kemunculannya
selama berabad-abad jadi banyak yang mengatakan ini semua hanyalah
cerita palsu dan fiksi.
Zulfiqar atau Dhu al-Fiqar adalah pedang yang sangat terkenal dalam
sejarah islamik dan pada awalnya merupakan kepemilikan Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad kemudian memberikan pedang ini ke Syaidina Ali dan
mengatakn "Tidak ada pahlawan seperti Syaidina Ali dan tidak ada pedang
kecuali Zulfiqar." Pedang ini masih dapat dilihat hingga hari ini dan
disimpan atas nama Imam Muhammad al-Mahdi.
Syaidina Ali kemudian menggunakan pedang ini dalam banyak perperangan
yang salah satunya adalah melawan Amr ibn Abdawud, yang kekuatannya
dapat dibandingkan dengan seribu prajurit. Walaupun begitu Ali
membunuhnya hanya dengan 1 tebasan yang membuat Amr ibn Abdawud dan
perisainya terbelah dua.
Berdasarkan legenda, Sengo Muramasa adalah pembuat pedang dari Jepang
kuno yang berdoa agar pedangnya dapat menjadi "penghancur nomor satu."
Karena perdangnya yang memiliki kualitas sangat tinggi, Para Dewa
mengabulkan keinginannya dan membuat pedang-pedang Muramasa dirasuki roh
yang haus darah. Dikatakan begitu pedang ini dikeluarkan dari sarungnya maka setidaknya
ia harus mencicipi darah dan jika tidak maka akan membuat pemiliknya
menjadi gila dan berubah menjadi pembunuh yang akhirnya bunuh diri.
Banyak sekali kisah yang mengatakan pemilik pedang Muramasa dirasuki roh
haus darah ini. Pedang Muramasa sendiri juga sering muncul dalam
kebudayaan modern dalam kisah literatur dan berbagai media lainnya
sebagai pedang yang sangat mematikan.
Sebuah pedang luar biasa ditemukan di Cina pada tahun 1965. Walaupun
sudah berumur lebih dari 2.000 (dua ribu) tahun, tidak ada tanda karat
sedikitpun pada pedang ini. Bahkan pedang ini masih sangat berkualitas
tinggi dimana hana dengan satu sentuhan seorang peneliti jarinya
langsung terluka. Ini benar-benar misteri, bagaimana mungkin pedang ini
dapat bertahan selama dua ribu tahun dan masih dapat memiliki kualitas
serta detail kualitas tinggi. Studi lebih lanjut menemukan ternyata merupakan kepemilikan dari Raja
Yue, Goujian, dan dipercaya adalah pedang legenda dalam sejarah Yue.
Dikatakan pedang ini sangat luar biasa dan merupakan upaya gabungan
antara Surga dan Bumi. Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa ternyata
pedang ini memiliki bahan kimia anti karat dan sarungnya mencegah adanya
udara yang masuk membuat pedag ini tetap dalam kualitas tertingginya.
-
Pedang di Batu (The Sword in The Stone)
Beberapa menyebut pedang ini sebagai Excalibur, beberapa lainnya
menyebut Excalibur dan Pedang di batu ini merupakan kedua hal yang
berbeda. Legenda mengatakan siapapun yang berhasil menarik pedang ini
dari batunya dapat menguasai Inggris. Tidak ada yang berhasil melakukan
hal tersebut kecuali satu orang yaitu Raja Arthur. Begitu ia berhasil
menarik pedang ini dari batunya dikisahkan langit menjadi cerah dan
keajaiban terjadi di Inggris. Hal ini terkesan sangatlah fiksi dan mitos, namun ternyata ada sebuah
bukti yang menunjukkan bahwa pedang ini ternyata nyata. Dalam sebuah
gereja di Monte Siepi, Itali, ada sebuah pedang kuno yang tertancap ke
batu dan dikatakan merupakan awal mula dari legenda ini.
Pedang di Itali tersebut dikatakan merupakan kepemilikan Pendeta Galgano di abad ke-12 dimana suatu hari Malaikat Michael
memintanya bertobat. Galgano mengatakan hal itu sangatlah sulit seperti
membelah batu dan mencoba membuktikannya dengan berusaha membelah batu
terdekat dengan pedangnya. Legenda mengatakan pedangnya menancap ke batu
tersebut seakan-akan batu tersebut adalah mentega. Namun tidak ada yang
tahu apakah pedang di Itali ini benar-benar merupakan pedang Galgano
tersebut.
Jika pedang ciptaan Sengo Muramasa disebut sebagai pedang terkutuk yang
akan membelah segalanya, maka pedang ciptaan Goro Masamune adalah
kebalikannya. Pedang Muramasa dan Masamune sering dibandingkan
kualitasnya dan beberapa sumber mengatakan Muramasa adalah murid dari
Masamune.
Dalam legenda dikatakan Masamune dan Muramasa bersaing untuk
membuktikan kualitas pedang mereka dengan menancapkan masing-masing
pedang mereka ke dalam sungai, pedang milik Muramasa akan memotong
apapun menjadi dua dimulai dari ikan yang berenang ke arah pedang itu,
daun yang mengalir, hingga udara. Sedangkan pedang Masamune menolak
memotong apapun ikan akan berenang mengitari pedang, daun akan bergeser
melewati pedang dan udara akan mengitari pedang tersebut. Inilah yang
menjadi cikal bakal pedang Masamune disebut pedang kebaikan dan pedang
Muramasa adalah pedang iblis yang mematikan.
Sumber : http://www.tahupedia.com
0 komentar:
Posting Komentar