Tips Menjalin Hubungan Baik dengan Mantan
Mungkinkah berteman dengan mantan pacar? Bagaimana cara berteman atau berhubungan baik dengan mantan? Itu merupakan satu pertanyaan umum yang ditanyakan setelah orang gagal menjalin hubungan percintaan dengan pasangannya. Jawabannya, ya, mungkin saja. Kenapa tidak? Tidak ada salahnya berteman dengan mantan, dengan seseorang yang dengannya kamu pernah berbagi cerita, tawa, bahkan air mata. Nah, jika kamu bermaksud menjalin hubungan pertemanan dengan mantan, tengok beberapa tips di bawah ini :- Tips utama – dan yang paling penting – jika kamu ingin berteman dengan mantan yaitu dengan sungguh-sungguh menerima kenyataan bahwa hubungan percintaan yang pernah kalian jalin di masa lalu telah berakhir. Dia bukan lagi pacarmu, maka terimalah dia ‘hanya’ sebagai teman. Jika dia sudah memiliki pacar baru, kamu juga harus siap cemburu jika kamu memang masih menyayanginya. Biarkan dia dengan kebahagiaannya dan terima kenyataan dia bukan milikmu.
- Hubungi dia dengan cara biasa, bukan dengan cara yang ‘wah’ seperti tiba-tiba mendatangi rumahnya sambil membawa seikat bunga dan boneka Teddy Bear ukuran raksasa. Kamu bukan datang untuk melamarnya, kan? Ada baiknya juga kamu tidak menghubunginya lewat telepon atau SMS. Cobalah untuk mengiriminya pesan melalui Facebook atau Twitter dan tetaplah menulis secara singkat, padat dan jelas. Jangan malah menulis surat atau buku harian di Inbox-nya. Sekedar mengatakan “Halo” dan menanyakan kabarnya sudah cukup.
- Katakan maksudmu yang sebenarnya bahwa kamu ingin menjalin pertemanan dengan mantanmu. Jangan berbohong atau mengarang cerita yang mengharuskannya membalas pesanmu, misalnya dengan mengatakan “Dino, anjingku, mati tertabrak mobil” sementara si Dino masih dengan bahagianya berlari ke sana ke mari dan merusak tanaman di halaman rumahmu.
- Saling memaafkan satu sama lain. Tak peduli karena apa kalian harus mengakhiri hubungan kalian yang lalu, kalian harus bisa melupakan persoalan di masa lalu. Jika masih ada hal yang belum terselesaikan, selesaikan sekarang. Katakan apa yang mengganggu pikiranmu dan hal lainnya yang ingin kamu katakan padanya dulu, tapi tak sanggup kamu ucapkan. Usahakan untuk tidak mengatakan kalimat yang menjurus pada ‘menyalahkannya’. Tak ada gunanya bertengkar sekarang karena masalah yang lalu.
- Bersabarlah. Mungkin tidak mudah baginya untuk menjalin hubungan pertemanan denganmu lagi. Dia pun butuh waktu untuk siap menerimamu lagi sebagai teman. Kamu harus bersabar sampai ia benar-benar ‘sembuh’ dari sakitnya. Jika dia tidak menyukai idemu untuk berteman lagi, hormati keputusannya dan jangan menanyakan mengapa.
- Ajak dia keluar. Kamu bisa mengajaknya menonton film di bioskop atau sekedar nongkrong di kafe favoritmu. Namun ingat, jangan mengajaknya pergi ke tempat di mana dulu kalian sering menghabiskan waktu berdua. Ini hanya akan menyegarkan kembali ingatan-ingatan masa lalu dan mungkin membuatnya tak nyaman. Ada baiknya juga mengajak teman-teman kalian yang lain ikut serta, kalau-kalau kalian terjepit dalam kebisuan.
- Jangan menghubunginya atau mengiriminya SMS setiap waktu. Kamu hanya akan menunjukkan tanda-tanda keputusasaanmu di matanya. Kamu bukan pacarnya yang bisa dengan bebas meneleponnya setiap malam. Cukup meneleponnya sekedar untuk mengucapkan “Halo” seminggu sekali atau ketika dia merayakan ulang tahunnya. Tetap jaga jarakmu dengannya.
- Perlakukan dia sama seperti kamu memperlakukan teman-temanmu lainnya. Dia bukan pacarmu, jadi tak perlu kamu memperlakukannya secara spesial. Kalau kamu tidak biasa menawarkan diri mengantar teman-teman perempuanmu pulang, maka kamu pun tak perlu berbaik hati mengantarnya pulang. Dia hanya temanmu sekarang, maka perlakukan dia seperti teman.
- Jangan Membicarakan Masa Lalu. Saat anda bertemu dengan mantan. Jangan pernah membicarakan apa yang sudah terjadi. Hal ini akan menjadikan hubungan renggang lagi. Jangan ingat masa lalu, dan fokus dengan jalinan persahabatan Anda dengan mantan merupakan salah satu cara berteman dengan mantan pacar.
Sumber : http://informasitips.com
0 komentar:
Posting Komentar